Pada Bab ini kita akan mulai mempelajari lebih mendalam tentang struktur program pada arduino dan kita juga akan mempelajari lebih banyak terminologi baru yang digunakan di dunia arduino.
Perangkat lunak arduino bersifat opensource. Kode sumber untuk java environment berlisensi GPL dan libarary C/C++ berlisensi LGPL bingung maksudnya apa? silahkan baca penjelasan pada link berikut https://www.gnu.org/licenses/licenses.html.
Struktur
Program pada arduino sebenarnya dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu : Structure, Values (variable dan constants) dan Functions. Pada tutorial ini kita akan mempelajari tentang pemrograman pada arduino langkah demi langkah dan bagaimana caranya kita dapat menulis program tanpa ada sintax error atau compile error, pastinya program yang akan kita upload kepapan arduino itu sudah bebas bugs dan sesuai fungsinya.
Baiklah, tanpa berlama lama kita mulai pembahasan kita kali ini dari Structure. Software structure fokus kepada dua fungsi utama yaitu :
- Setup() function
- Loop() function
Void setup ( ) {
}
Fungsi setup() dipanggil hanya diawal ketika memulai sketch. yang digunakan untuk menginisialisasi variable, pin mode, penggunaan library dll. Fungsi setup() hanya akan dijalankan sekali setiap kali program dijalankan dan setiap kali arduino direset.
Void Loop ( ) {
}
Setelah membuat fungsi setup(), yang menginisialisasi dan mengeset nilai default. adalagi fungsi yang bernama loop(), fungsinya persis seperti namanya, dan melakukan looping program secara berurutan, memungkinkan program anda berubah dan merespons. Gunakan bagian fungsi ini untuk program yang secara aktif mengendalikan papan Arduino (fungsi berurutan. berulang atau dinamis).Sepertinya cukup untuk pembahasan struktur program, semoga bisa difahami, jika ada yang ingin ditanyakan atau memberi masukan silahkan melalui box komentar
Terimakasih dan semoga bermanfaat :)
Sumber : Tutorials Point
No comments