Mengenal Board Arduino

Share:
Apa kabar teman teman? pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari tentang component pada board arduino. kita akan mempelajari tentang board arduini UNO, karena board arduino uno adalah board arduino yang paling terkenal diantara keluarga board arduino yang lainnya. Bukan hanya itu arduino uno juga merupakan starterkit arduino board yang sangat tepat untuk tahap pemula dengan harga dan fitur yang lumayan mumpuni.
Baiklah tanpa berlama lama lagi, akan kita paparkan apa saja komponen yang terdapat pada arduino uno, penasaran? ini dia penampakannya.



Power USB Power USB
Papan arduino dapat dapat dioperasikan dengan power yang diperoleh dari kabel USB yang terhubung ke kemputer. yang musti kita lakukan hanyalah menghubungkan USB port pada papan arduino dengan komputer/laptop yang kita gunakan (1).
Barrel Jack Power (Barrel Jack)
Papan arduino dapat juga diberikan power dari sumber listrik PLN (AC Power) dengan menghubungkan power supply yang terhubung pada kontak listrik pln dengan soket power pada papan arduino (2) (jangan lupa lho pake power supply karena tegangan yang dibutuhkan arduino hanya berkisar antara 5V s/d 12V, jangan langsung kasih 220v yah hehehe...)

Voltage Regulator Voltage Regulator
Fungsi dari regulator tegangan adalah untuk mengontrol tegangan yang masuk menuju papan arduino, serta menstabilkan tegangan DC yang digunakan oleh chip prosesor dan komponen lainnya. 

Crystal Oscillator Crystal Oscillator
Fungsi dari CO sangat penting yakni membantu fungsionalitas arduino yang berhubungan dengan pewaktuan, seperti bagaimana cara arduino mengkalkulasikan waktu, nah itulah fungsinya crystal oscillator. Jumlah yang tercetak di atas kristal Arduino adalah 16.000 H9H. Ini memberitahu kita bahwa frekuensinya adalah 16.000.000 Hertz atau 16 MHz.
Arduino Reset Arduino Reset
Kita juga dapat mereset papan arduino dengan mudah menggunakan tombol reset. hal ini sangat diperlukan seperti memulai program/ routine dari awal. atau ketika hardware crash.
Ada 2 cara untuk mereset papan arduino. Pertama, dengan menggunakan tombol reset (17) pada papan arduino dan cara kedua yaitu dengan menghubungkan tombol reset tambahan ke pin yang berlabel RESET(5) pada papan arduino, mudahkan?

Pins Pins (3.3, 5, GND, Vin)
  • 3.3V (6) − Supply output 3.3 volt
  • 5V (7) − Supply output 5 volt
  • Kebanyakan komponen yang menggunakan arduino bekerja pada tegangan kerja antara 3.3v s/d 5v.
  • GND (8)(Ground) − Ada beberapa pin GND yang tersedia pada papan arduino, semua dapat digunakan untuk grounding sirkuit anda.
  • Vin (9) − Pin ini dapat juga digunakan sebagai power pada papan arduino yang bersumber dari sumber power luar, seperti AC Power supply.
Analog pins Analog pins
Papan arduino UNO memiliki 5 pin dengan input analog yaitu pin A0 sd A5. Pin pin tersebut dapat membaca sinyal masukan dari sensor analog seperti sensor kecepatan atau sensor temperatur dan mengkonversikannya menjadi nilai digital yang dapat dibaca oleh microprocessor.
Main microcontroller Main microcontroller
Setiap papan arduino memiliki microcontroller (11) sendiri. Chip microcontroller tersebut dapat kita asumsikan sebagai otak dari arduino tersebut. 
IC (integrated circuit) yang digunakan pada papan arduino sedikit berbeda dengan IC yang digunakan pada umumnya. Microcontroller yang digunakan biasanya menggunakan produk dari ATMEL Company. Anda harus tahu apa yang IC Anda miliki sebelum membuat sebuah program baru dari Arduino IDE. Informasi ini tersedia di bagian atas IC. Untuk rincian lebih lanjut tentang konstruksi dan fungsi IC, Anda bisa merujuk ke lembar data.

ICSP pin ICSP pin
Sebagian besar, ICSP (12) adalah AVR, sebuah header pemrograman kecil untuk Arduino yang terdiri dari MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. Hal ini sering disebut sebagai SPI (Serial Peripheral Interface), yang dapat dianggap sebagai "perluasan" output. Sebenarnya, Anda memasang perangkat output ke master bus SPI.

Power LED indicator Power LED indicator
LED ini harus menyala saat Anda memasukkan Arduino Anda ke sumber listrik untuk menunjukkan bahwa papan Anda dinyalakan dengan benar. Jika lampu ini tidak menyala, maka ada yang salah dengan koneksi.

TX and RX LEDs TX and RX LEDs
Di papan Anda, Anda akan menemukan dua label: TX (mentransmisikan) dan RX (penerima transmisi). Mereka berada pada dua tempat pada papan arduino UNO . Pertama, pada pin digital 0 dan 1, untuk menunjukkan pin yang bertanggung jawab untuk komunikasi serial. Kedua, TX dan RX led (13). Led TX berkedip dengan kecepatan yang berbeda saat mengirim data serial. Kecepatan flashing tergantung pada baud rate yang digunakan oleh board. RX berkedip saat proses menerima.

Digital I/O Digital I/O
Papan Arduino UNO memiliki 14 pin I / O digital (15) (dimana 6 memberikan output PWM (Pulse Width Modulation). Pin ini dapat dikonfigurasi untuk bekerja sebagai pin digital input untuk membaca nilai logika (0 atau 1) atau sebagai digital pin output untuk menggerakkan berbagai modul seperti LED, relay, dll. Pin berlabel "~" dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.

AREF AREF
AREF singkatan dari Analog Reference. Terkadang, digunakan untuk mengatur tegangan referensi eksternal (antara 0 dan 5 Volt) sebagai batas atas untuk pin input analog.

Bagaimana teman teman? cukup mencerahkan atau malah membingungkan? :D semoga artikel ini bisa menjadi bahan pembelajaran yang bermanfaat untuk rekan smua yang sedang mempelajari arduino ini.

Ok, sampai disini dl sampai berjumpa pada artikel berikutnya.

Sumber : tutorialspoint

No comments